Aplikasi kerja sama dengan visualisasi dan realitas Virtual

Visualisasi adalah teori, metode dan teknologi dalam menggunakan grafik komputer dan teknologi pemrosesan gambar untuk mengonversi data menjadi grafis atau gambar dan memajangnya di layar, dan menjalankan pemrosesan interaktif. Teknologi visualisasi pertama kali digunakan dalam sains komputasi, dan membentuk cabang penting teknologi visualisasi-visualisasi komputasi ilmiah. Visualisasi komputasi ilmiah dapat membuat data ilmiah, termasuk nilai yang diukur, gambar atau informasi digital yang terlibat dalam perhitungan, intuitif, informasi grafis dan gambar, nuansa fisik atau perubahan jumlah dengan waktu dan ruang, hadir bagi peneliti, sehingga mereka dapat meneliti, simulasikan dan menghitung.

Virtual reality (VR) adalah teknologi tinggi yang muncul dalam beberapa tahun terakhir, yang juga dikenal sebagai teknologi realme spiritual atau lingkungan buatan. Realitas Virtual adalah penggunaan simulasi komputer untuk membuat dunia virtual tiga dimensi, menyediakan pengguna dengan visual, pendengaran, taktil dan simulasi sensorik lainnya, sehingga pengguna dapat mengalami situasi umum, observasi tepat waktu dan tanpa batas dalam ruang tiga dimensi. Virtual reality adalah cara baru bagi orang untuk memvisualisasikan dan berinteraksi data kompleks melalui komputer. Dibandingkan dengan antarmuka tradisional man-machine dan operasi jendela populer, realitas virtual telah membuat lompatan kualitatif dalam berpikir teknis. Teknologi realitas virtual yang ideal harus memiliki fungsi persepsi manusia. Karena keterbatasan teknologi terkait, terutama teknologi sensor, fungsi persepsi teknologi realitas virtual terbatas pada visi, pendengaran, kekuatan, sentuh, gerakan dan sebagainya. Ketika sebagian besar perusahaan multinasional dan cabang menggunakanSistem Konferensi digital, Selain fungsi konferensi, kerja sama virtual akan menjadi yang paling sering digunakan, seperti manajemen proyek jarak jauh, layanan pelanggan, pelatihan teknis, dll. Aplikasi ini sangat jelas dalam perusahaan berbasis pengetahuan. Secara umum percaya bahwa visualisasi dan kerja sama virtual akan menjadi salah satu fungsi inti dariSistem Konferensi digitalUntuk perusahaan.