Pengenalan sistem Audio konferensi

Sistem audio konferensi mencakup jenis-jenis berikut: sistem konferensi diskusi, sistem konferensi penerjemahan serentak, sistem konferensi pemilihan suara, sistem konferensi pelacakan kamera dan sebagainya. Penggunaan sistem konferensi dapat mencegah orang bersaing untuk pidato, yang menghasilkan gangguan dan kebingungan pidato konferensi.

Setiap perwakilan resmi memiliki perlengkapan perwakilan (dilengkapi dengan mikrofon). Mereka berbicara melalui mikrofon di depan dirinya, mengontrol keadaan saklar mikrofon dengan mengoperasikan tombol pada panel peralatan, dan mewujudkan aplikasi pidato, pilih, dan pilihan mendengarkan bahasa.

Presiden Konferensi memiliki prioritas untuk mengelola dan mengendalikan proses konferensi melaluiSistem audio konferensi. Mikrofon Ketua Konferensi dapat dibuka dan ditutup setiap saat melalui pembukaan kunci panel controlnya, tanpa mempengaruhi speaker lain. Selain itu, ketua dapat menutup semua speaker atas nama speaker melalui kunci prioritas pada panel prioritas ketua, sementara mikrofon presiden itu sendiri terbuka. Mode pertemuan dapat diatur oleh pengontrol pusat. Rotasi satu orang: jika perwakilan ingin berbicara, dia pertama perlu menekan permintaan pada mesin yang representatif, jika tidak ada orang yang berbicara sekarang, lampu indikator panel kontrol berubah merah, tabung lampu pada mikrofon menjadi merah juga. Jika ada perwakilan lain yang berbicara, lampu pada panel kontrol berubah menjadi berkedip hijau. Pengendali sentral akan antrian sesuai dengan permintaan yang ada. Setelah perwakilan selesai berbicara, speaker yang membuat aplikasi dapat berbicara. Pada saat ini, lampu indikator pada panel kontrol dan tabung lampu indikator pada mikrofon semuanya merah.