Perbedaan antara penguat daya Digital dan penguat Daya Analog

Karena penguat daya digital bekerja benar-benar berbeda dari penguat daya analog tradisional, dapat mengatasi sebagian kekurangan penguat daya analog dan memiliki karakteristik unik.

1. Kapasitas kelebihan beban dan cadangan daya

Kemampuan kelebihan beban dari sirkuit amplifier daya digital jauh lebih tinggi daripada amplifier daya analog. Ketika berlebihan, tabung penguat daya bekerja dalam zona saturasi, dan distorsi harmonis muncul, tingkat distorsi meningkat secara eksponensial, dan kualitas suara takut dengan cepat. ThePenguat daya digitalSelalu dalam zona saturasi dan zona pemotongan selama penguat daya. Selama tabung penguat daya tidak rusak, distorsi tidak akan meningkat dengan cepat.

2. Pencocokan penguat daya dan speaker

Karena ketahanan internal yang besar dari tabung penguat daya di Penguat daya analog, keadaan kerja dari rangkaian penguat daya analog akan dipengaruhi oleh ukuran beban (speaker) ketika mencocokkan speaker dengan nilai ketahanan yang berbeda. Resistansi internal penguat daya digital tidak melebihi 0,2Ω (resistansi internal tabung saklar ditambah ketahanan internal filter). Ketahanan (4 ~ 8Ω) terkait dengan beban (speaker) benar-benar dapat dipindahkan. Maka dari itu, tidak ada masalah yang cocok dengan speaker.

3. Distorsi intermodulasi sementara

Hampir semua penguat daya analog menggunakan sirkuit umpan balik negatif untuk memastikan indikator mereka dgn akustik. Dalam sirkuit umpan balik negatif, untuk mengurangi osilasi parasit, sirkuit kompensasi fase digunakan, yang akan menyebabkan distorsi intermodulasi sementara. Penguat daya digital tidak menggunakan sirkuit umpan balik amplifier analog apa pun dalam konversi daya, sehingga menghindari distorsi intermodulasi sementara.

4. Pemosisian suara dan gambar

Untuk amplifier daya analog, umumnya ada perbedaan fase antara sinyal keluaran dan sinyal input. Dan ketika daya output berbeda, distorsi fase juga berbeda. Penguat daya digital menggunakan amplifikasi sinyal digital untuk membuat fase sinyal output dan sinyal input benar-benar konsisten, dan pergeseran fase nol, sehingga posisi gambar suara akurat.

5. debugging produksi

Amplifier daya Analog memiliki masalah debugging pada semua tingkat titik operasi, yang tidak dimaksudkan untuk produksi massal. Sebagian besar amplifier daya digital adalah sirkuit digital, yang dapat bekerja secara normal tanpa debugging, dan sangat cocok untuk produksi massal.

Setelah membaca perbedaan antara kedua amplifier daya, keuntungan dari amplifier daya digital lebih terkemuka. Jika Anda ingin membeli penguat daya digital, selamat datang di Guangzhou DSPPA Audio Co., Ltd. Kami akan merekomendasikan penguat daya digital yang paling cocok untuk Anda.