Secara umum, mikrofon nirkabel untuk ruang konferensi dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu segmen U dan mikrofon nirkabel segmen V. Perbedaannya adalah sebagai berikut:
1. Sinyal transmisi pemancar (Perbandingan)
Bagian pemancar mikrofon nirkabel VHF (segmen V) umumnya menggunakan beberapa sirkuit perkalian frekuensi untuk mendapatkan sinyal frekuensi tinggi. Frekuensi pembawa sinyal pemancar adalah tetap.
Pemancar UHFMikrofon nirkabel untuk ruang konferensiSebagian besar menggunakan teknologi loop fase yang terkunci untuk mendapatkan sinyal frekuensi tinggi. Sebagian besar frekuensi pemancar bisa disesuaikan.
2. Menerima sinyal transmisi dari host (Perbandingan)
Penerima mikrofon nirkabel VHF juga memiliki titik frekuensi tetap.
Sebagian besar penerima mikrofon nirkabel UHF memiliki frekuensi penerimaan yang dapat disesuaikan.
3. Kemampuan anti-interferensi (Perbandingan)
Oleh karena itu, ketika ada sinyal gangguan, mikrofon nirkabel VHF sulit untuk menghindari dan mikrofon nirkabel UHF dapat dengan mudah menghindari berbagai gangguan dengan menyesuaikan frekuensi pemancar dan penerima.
4. Jalur transmisi sinyal (Perbandingan)
Transmisi sinyal frekuensi radio VHF memiliki pantulan kecil pada objek logam kecil dan dapat pancaran. Dapat menembus objek tanpa-metalik seperti tubuh manusia. Kerugian pengumpan rendah, dan antena dapat diperpanjang dengan tepat. Baterainya tahan lebih lama. Rentang frekuensi yang dapat digunakan adalah 61MHZ, rentang yang dapat diperluas terlalu sempit, dan frekuensi yang kompatibel sedikit. Rentang dinamis signal adalah kecil.
Transmisi sinyal frekuensi radio UHF mencerminkan banyak objek logam kecil, dan transmisi multi saluran dapat menyebabkan gangguan. Setelah melewati objek non-metalik seperti tubuh manusia, sinyalnya menenangkan. Rentang frekuensi yang dapat digunakan adalah 270MHZ, rentang yang dapat diperluas besar, dan rentang dinamis sinyal besar.